Gambar Sampul SEJARAH  Modul · Bab 1 RESPON INTERNASIONAL
SEJARAH Modul · Bab 1 RESPON INTERNASIONAL
NANSY RAHMAN, S.Pd, M.Pd

22/08/2021 09:58:11

SMA 12 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

ii

RESPON INTERNASIONAL TERHADAP

PROKLAMASI

KEMERDEKAAN INDONESIA

SEJARAH

KELAS XII

PENYUSUN

NANSY RAHMAN, S.Pd, M.Pd

SMA NEGERI 1 LIMBOTO

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iii

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

...........

ii

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.........

iii

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

.......

iv

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

....

v

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

........

1

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

....

1

C.

Deskripsi

Singkat Materi

................................

................................

.........................

1

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

...................

1

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

.....

3

ARTI PENTING PROKLAMASI DAN PENGAKUAN KEMERDEKAAN INDONESIA

OLEH NEGARA LAIN

................................

................................

................................

........................

3

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

...............................

3

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...........

3

1.

Arti Penting dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Indonesia

.........

3

2.

Pentingnya Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain.

...........

4

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..............

6

D.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.............

7

E.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

.........

10

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

..

11

RESPON

NEGARA

-

NEGARA

DI

DUNIA

TERHADAP

PROKLAMASI

KEMERDEKAAN

INDONESIA

................................

................................

................................

................................

.......

11

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

.............................

11

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

.........

11

1.

Negara

-

negara yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia

.....................

11

2.

Dukungan PBB terhadap Kemerdekaan RI

................................

........................

18

3.

Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

................................

...........

20

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

............

21

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

.

22

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

...........

22

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

.........

29

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

..........

30

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

........................

36

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iv

GLOSARIUM

D

omestic

:

Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri

De Facto

:

S

uatu bentuk pengakuan suatu negara terhadap negara lain yang

menyatakan bahwa negara tersebut sudah memenuhi syarat syarat

terbentuknya Negara seperti adanya

wilayah, adanya rakyat dan

adanya pemerintahan yang berdaulat.

De Jure

:

B

entuk pengakuan yang dinyatakan secara resmi oleh Negara lain

dengan berdasarkan pada kaidah kaidah yang diatur dalam hukum

internasional terkait keberadaan suatu Negara baru.

D

eklaratif.

:

Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri

E

ksistensi

:

Keberadaan

Entitas

:

satuan yg berwujud

E

uphoria

:

Perasaan gembira yang berlebihan

I

nternasional

:

menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia; antarbangsa;

Proklamasi

:

Pernyataan atau pengumuman resmi

K

onstitutif

:

Unsur konstitutif negara merupakan unsur pembentuk yang wajib

ada untuk terbentuknya negara. Unsur konstitutif meliputi:

wilayah, penduduk dan pemerintah

Respon

:

Tanggapan atau reaksi

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

v

PETA KONSEP

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

1

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Sejarah

Kelas

:

XII

Alokasi Waktu

:

8

x

4

5 menit (2 Pertemuan

)

Judul Modul

:

Respon Internasional Terhadap Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia

B

.

Kompetensi Dasar

3.

1

Menganalisis secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi

kemerdekaan Indonesia

4.

1

Menyajikan

secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi

kemerdekaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Tujuh

belas

Agustus

tahun

empat

lima,

itulah

hari

kemerdekaan

kita...

hari

merdeka,

nusa

dan

bangsa

hari

lahirnya

bangsa

Indonesia

...

merdeka

...

sekali

merdeka

tetap

merdeka

selama

hayat

masih

dikandung

badan,

kita

tetap

setia...tetap

sedia

mempertahankan

Indonesia.

Kita

tetap

setia...tetap

sedia...

membela

negara

kita....

Apa

kabar

siswa

siswa

hebat?

Masih

sem

angat

kan

belajar

Sejarah

?

Kalian

pasti

tidak

asing

lagi

dengan

lagu

Hari

Merdeka,

dan

sering

menyanyikan

lagu

ini

dengan

penuh

semangat

45.

Lagu

ini

mengingatkan

kita

akan

perjuangan

rakyat

Indonesia

dalam

memperjuangkan

kemerdekaan

Indonesia.

Perjuangan

bangsa

Indonesia

tidak

sia

sia,

Indonesia

berhasil

meraih

dan

memproklamirkan

kemerdekaanny

a

pada

tanggal

17

Agustus

1945.

Berbicara

meng

enai

s

ejarah

Indonesia,

tak

akan

lengkap

bila

kita

tidak

berbicara

mengenai

Proklamasi

kemerdekaan

Indonesia.

Kemerdekaan

Indonesia

mendapat

sambutan

yang

luar

biasa

dari

rakyat

Indonesia,

pekikan

“Sekali

Merdeka

Tetap

M

erdeka

menggema

dimana

mana.

Bagaimana

dengan

tanggapan

atau

sambutan

negara

negara

di

dunia

terhadap

proklam

a

si

kemerdekaan

Indonesia

?

Apakah

negara

di

dunia

mendukung

atau

mengakui

sepenuhnya

kemerdekaan

Indonesia?

Seperti

apa

bentuk

dukungan

atau

pengakuan

kemerdekaan

yang

diberikan

negara

lain?

dan

negara

negara

mana

saja

yang

memberikan

dukungan

dan

mengakui

kemerdekaan

Indonesia

?

Apakah

ada

negara

yang

menolak

dan

belum

mengakui

kemerdekaan

Indonesia?

Nah...

semua

pert

anyaan

diatas

akan

dibahas

dalam

modul

ini.

Materi

yang

dibahas

pada

materi

ini

sangat

bermanfaat

bagi

kalian

untuk

memperluas

wawasan

kalian

mengenai

tanggapan

dunia

terhadap

proklam

a

si

kemerdekaan

Indonesia,

dan

sebagai

calon

pemimpin

bangsa

kalian

akan

melihat

bagaimana

perjuangan

para

tokoh

kita

untuk

mendapatkan

pengakuan

terhadap

kemerdekaan

I

ndonesia

sebagai

salah

satu

syarat

yang

harus

dipenuhi

untuk

mendapatkan

pengakuan

sebagai

suatu

negara.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

1

D.

Petunjuk

Penggunaan Modul

Supaya

pembelajaran bermakna

maka yang

perlu kalian

lakukan

adalah:

1.

Pastikan kalian

mengerti dan

memahami

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

pada setiap kegiatan pembelajaran.

2.

Mulailah dengan mencer

mati peta konsep pada modul ini yang memuat konsep

-

konsep dari materi pembelajaran untuk membantu kalian menghubungkan

konsep

-

konsep yang ada selama kalian belajar.

3.

Pelajari dan p

ahami setiap materi yang diuraikan dalam modul

ini untuk

memudahkan kalian

mengerjakan

latihan soal dan

evaluasi

dengan

hasil yang

maksimal

.

4.

J

ika ada kata

-

kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati glosarium

sebagai gambaran makna kata

nya.

5.

Kerjakan soal latihan yang diberikan pada setiap akhir kegiatan pembelajaran 1

dan

2 dan

evaluasi yang

diberikan setelah mempelajari modul ini secara

keseluruhan

untuk mengukur kemampuan kalian dengan jujur dan percaya diri.

6.

Jika sudah mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada

bagian akhir dari setiap kegiatan

pembelajaran dalam

modul ini.

Cocokkan

jawaban

kalian dengan

kunci jawaban

yang ada. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian

gunakan rumus

berikut untuk

mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi.

Ket

erangan:

-

Setiap jawaban yang

benar dari

setiap soal

yang kalian kerjakan diberikan

skor 1.

-

Untuk mengetahui berapa nilai dan tingkat pengusaan

kalian terhadap

materi yang

telah

kalian pelajari setiap

akhir kegiatan pembelajaran

,

hitunglah

jawaban kalian yang benar dan bagikan dengan

jumlah soal

yang

dikerj

akan

.

7.

Apabila nilaimu mencapai

tingkat penguasaan

80 % atau lebih, Bagus. Kalian

dapat

melanjutkan ke

kegiatan pembelajaran 2.

8.

Jika masih dibawah 80 % kalian harus mengulangi materi kegiatan belajar

1

terutama

pada bagian yang belum dikuasai.

9.

Jangan l

upa

lakukan penilaian diri sebagai sarana refleksi atas pembelajaran yang

sudah kalian lakukan. Isi jawaban

kalian dengan

jujur,

gunakan tanda

centang (√)

pada kolom yang disediakan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya.

Tingkat Penguasaan:

90

-

100 = Baik Sekali

80

89 = Baik

70

79 = Cukup

< 70 = Kurang

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

E.

Materi

Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

Arti Penting

Proklamasi

dan

Pengakuan Kemerdekaan

Indonesia

oleh

Negara lain

Kedua

:

Respon Negara

-

Negara

Lain

terhadap Proklam

a

si Kemerdekaan

Indonesia

Kemerdekaan

Indonesia

menandai

berakhirnya masa pendudukan Jepang di wilayah

yang dahulu lebih dikenal dengan nama Hindia

-

Belanda. Kekalahan Jepang terhadap Sekutu

dalam Perang

Dunia II menyebabkan kekosongan

pemerintahan di Hindia

-

Belanda, sehingga akibat

dari kekosongan itu dimanfaatkan oleh golongan

nasionalis untuk memerdekakan Indonesia.

Menyatakan

kemerdekaan

dengan

memproklamasikan diri sebagai negara merdeka ternyata bel

umlah cukup bagi

Indonesia. Sebuah negara bisa dikatakan merdeka jika memenuhi beberapa syarat

atau kriteria tertentu. Proklamasi hanyalah langkah awal dari proses mencapai

kemerdekaan itu sendiri. Pengakuan dari negara lainnya tetap diperlukan untuk

meng

esahkan keberadaan suatu negara. Jika ingin terlibat dalam politik dunia, maka

sebuah negara membutuhkan pengakuan dari dunia pula sebagai suatu negara yang

berdaulat.

Pengakuan suatu negara yang merdeka sepintas memang tidak terlalu penting,

namun pengaku

an dari negara lain bisa menjadi

sangat penting

dalam

perkembangan negara tersebut di masa depan.

Untuk diakui sebagai suatu negara

yang berdaulat, dibutuhkan pe

ngakuan dari bangsa

bangsa dan negara lain baik

secara de

facto maupun

secara secara

hukum, atau secara de jure.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, negara negara

didunia memberikan respon terhadap kemerdekaan Indonesia.

Ada yang

mendukung kemerdekaan dengan memberikan

pengakuan kemerdekaan

baik secara

de

fakto maupun se

cara

hokum (

de

jure

)

, dan

ada yang menolak dan belum mengakui

kemerdekaan Indonesia.

Beberapa negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia

seperti Mesir

, India, Australia, Vatikan beberapa negara lainnya didunia. Di sisi lain

pihak Belanda tidak

memberikan respon positif dan tidak mau mengakui

kemerdekan dan kedaulatan Indonesia. Bangsa Indonesia yang telah mencapai

kemerdekan dengan perjuangan dan pengorbanan besar tidak ingin dijajah dan

dikuasai lagi oleh pihak asing.

Bangsa Indonesia

dengan t

egas menginginkan Belanda

untuk keluar meninggalkan Indonesia dan mengakui kemrdekaan sekaligus

kedaulatan Republik Indonesia.

Untuk lebih jelasnya pada modul ini akan dijelaskan lebih

lanjut mengapa

pengakuan kemerdekaan dari negara lain sangat penting

untuk Indonesia yang baru

menyatakan kemerdekaanya, bagaimana respon negara negara lain terhadap

proklamasi kemerdekaan Indonesia dan seperti apa dukungan yang diberikan

terhadap kemerdekaan Indonesia. Penasaran ? yuk ikuti kegiatan pembelajaran 1

dan

2 pada modul ini dengan cermat dan penuh semangat ya.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

ARTI PENTIN

G

PROKLAMASI

DAN PENGAKUAN KEMERDEKAAN

INDONESIA OLEH

NEGARA LAIN

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

kalian mampu me

nganalisis

arti

penting dan makna

proklamasi kemerdekaan

bagi

Indonesia dan pentingnya

pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara lain dengan cermat dan penuh

semangat serta dapat menunjukkan sikap peduli, tanggung jawab dan cinta tanah

air.

B.

Uraian Materi

1.

Arti Penting dan Makna

Proklamasi Kemerdekaan

bagi

Indonesia

Setiap tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia larut dalam

euphoria

kemerdekaan

negara Indonesia. Perayaan kemerdekaan ini diadakan bertujuan untuk

mengingatkan

kembali momen

-

momen perjuangan para leluhur dalam memperjuangkan bangsa

Indonesia untuk merdeka dari jajahan Negara asing. Puncak dari perjuangan tersebut pun

bertepatan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan dibacanya Proklamasi Kemerdekaan

Nega

ra Republik Indonesia oleh Presiden Soekarno. Proklamasi tersebut sekaligus

menandakan berdirinya Negara Indonesia sebagai salah satu Negara berdaulat seperti

Negara

-

negara lainnya yang

ada di dunia.

Gaung kemerdekaan Indonesia

membahana

ke

seluruh

penjuru

dunia,

setelah

Proklamator kemerdekaan RI

Soekarno

-

Hatta

memproklamasikan

kemerdekaan RI secara de

facto pada 17 Agustus 1945.

Indonesia memproklamasikan

diri sebagai negara yang merdeka dan berdaula

t. Proklamasi kemerdekaan yang

dibacakan Jumat pagi, waktu itu tidak membuat semua masalah selesai. Masa

masa awal

kemerdekaan, Indonesia dihadapkan pada satu masalah besar disamping banyak masalah

lainnya. Masalah tersebut adalah belum adanya pengakuan

internasional yang luas atas

kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan itu sangat penting dilakukan guna

mendapat pengakuan dari bangsa sendiri (Indonesia) dan mendapat pengakuan dunia

internasional. Kita

sudah tahu bahwa segenap lapisan bangsa Indonesia menerima berita

ini dengan antusias dan penuh suka cita, sehingga membangkitkan dan memperbesar

semangat revolusi yang membara bagi bangsa Indonesia, hal ini tercermin dari slogan

-

slogan atau yel

-

yel yang m

ereka tulis dan teriakan bila saling berjumpa.

a.

Arti Penting Proklamasi K

emerdekaan

bagi Bangsa

Indonesia

P

eristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa

perubahan sangat besar dalam kehidupan bangsa Indonesia

. Arti penting pro

klamasi bagi

bangsa Indonesia antara lain ...

merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

d

engan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk

menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat.

merupak

an jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

alat untuk mencapai tujuan negara dan cita

-

cita bangsa Indonesia.

l

ahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

.

Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat

dan

Puncak perjuangan

pergerakan kemerdekaan

.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mem

iliki arti penting baik bagi dunia luar dan

bagi bangsa Indonesia sendiri. Kepada dunia luar arti proklamasi adalah menunjukkan

kepada dunia bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia telah dan berdaulat serta wajib

dihormati oleh negara

-

negara lain secara

layak sebagai bangsa dan negara yang

mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat dengan hak dan kewajiban yang sama

dengan bangsa

-

bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan antar bangsa di dalam

hubungan internasional. Bagi bangsa Indonesia arti prok

lamasi memberikan dorongan

dan rangsangan bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia mempunyai kedudukan yang sama

dan sederajat dengan bangsa

-

bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan dunia.

Mempunyai hak dan kewajiban untuk mengisi dan mempertahankan kem

erdekaan yang

telah diperoleh dan memperjuangkan tercapainya cita

-

cita nasional bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri beserta tanah

airnya dalam segala aspek kehidupan.

b.

Makna Proklamasi

Kemerdekaan bagi

B

angsa Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan

mempunyai

makna bagi Indonesia

.

B

agi

Indonesia

adalah

dengan

diproklam

asi

kannya kemerdekaan Indonesia

bermakna bahwa

t

elah diserukan

kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang

terbeb

as dari penjajahan

negara lain,

yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara

-

negara lain yang telah

ada sebelumnya.

Proklamasi menjadi t

onggak awal munculnya negar

a

Indonesia dengan

tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara

-

negara lai

n di dunia.

Dengan Proklamasi

kemerdekaan,

Indonesia m

elepaskan diri dari belenggu

penjajahan bangsa lain

dan dapat

hidup sederajat dengan bangs

a

-

bangsa lain

,

meningkatkan

taraf kehidupan

dan kecerdasan

bangsany,

mengejar segala ketertinggalan

yang dialam

i oleh bangsanya dengan mengembangkan segala poten

si yang dimilikinya

untuk m

encapai tujuan nasional bangsa.

2.

Pe

ntingnya Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain.

Kemerdekaan suatu n

egara tidak cukup hanya mela

lui perjuangan di level

domestik

saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level internasional. Mendapatkan

pengakuan dari Negara lain adalah salah satu perjuangan Indonesia di level Internasional

untuk memulai eksistensinya.

Pengakuan kedaulatan kepada suatu negara oleh negar

a

lain menjadi salah satu syarat berdirinya sebuah Negara.

Untuk dapat benar

-

benar terbebas dari penjajah dan merdeka menjadi sebuah

negara, Indonesia harus memenuhi dua unsur pembentuk negara, yaitu

unsur

konstitutif

dan juga

unsur deklaratif.

Kalau ki

ta lihat dari segi unsur konsitutif yang meliputi wilayah, rakyat, dan pemerintah

yang berdaulat, Indonesia sudah memenuhinya. Akan tetapi, Indonesia paska proklamasi

masih belum memenuhi unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara

-

negara

lainnya.

Nah

....

Sudah jelas ya bagi kalian ...hal itu lah yang membuat Indonesia butuh

adanya dukungan dan pengakuan.

Untuk berdiri sebagai negara yg berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari

bangsa

-

bangsa lain secara hukum atau de jure.

Sebuah negara akan mendapatkan

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

pengakuan sebagai negara berdaulat atau merdeka secara penuh, apabila negara itu

mampu memenuhi 4 syarat berikut ini, yaitu :

1.

Memiliki wilayah

2.

Memiliki rakyat (artinya semua rakyat mendukung)

3.

Berdaulat dan memiliki

lembaga

-

lembaga negara (yudikatif, legislatif, eksekutif, dan

lain

-

lain)

4.

Mendapatkan pengakuan dari negara lain baik secara de facto (nyata) maupun de

jure (hukum).

T

ata hubungan internasional menghendaki status negara merdeka sebagai syarat

yang harus di

penuhi. Pengakuan dan negara lain merupakan modal bagi suatu negara

untuk diakui sebagai negara yang merdeka. Pengakuan negara terhadap negara lain dapat

dibedakan menjadi

dua, yaitu pengakuan secara de f

acto dan de Jure.

Pengakuan secara de facto

adalah

suatu bentuk pengakuan suatu negara terhadap

negara lain yang menyatakan bahwa negara tersebut sudah memenuhi syarat syarat

terbentuknya Negara seperti adanya wilayah, adanya rakyat dan adanya pemerintahan

yang berdaulat.

Suatu negara memberi pengakuan de

facto apabila mengakui

kemerdekaan atau lahirnya suatu negara baru. Negara itu memberi pengakuan de facto

karena masih menyangsikan, apakah negara baru itu mampu menjalankan kedaulatan di

dalam negeri dan mampu menjalin hubungan luar negeri.

Pada

umumnya pengakuan de facto diberikan kepada pihak yang diakui, hanya

berdasarkan pada fakta atau kenyataan saja bahwa pihak yang diakui itu telah

ada.

Pengakuan de facto diberikan dengan penilaian bahwa negara atau pemerintah baru

itu secara faktual telah

memenuhi syarat sebagai negara atau pemerintah. Pengakuan de

facto merupakan pengakuan faktual, sehingga sering diberikan meski negara atau

pemerintah baru itu belum stabil.

Pengakuan secara de jure

adalah bentuk pengakuan yang dinyatakan secara resmi

oleh

Negara lain dengan berdasarkan pada kaidah kaidah yang diatur dalam hukum

internasional terkait keberadaan suatu Negara baru.

Pengakuan de jure diberikan ketika

suatu negara menerima penuh lahirnya suatu negara baru. Negara itu tidak menyangsikan

lagi eks

istensi dan kemampuan negara baru memerintah ke dalam dan

ke luar

berhubungan dengan negara lain.

Pengakuan de jure adalah bentuk yang tertinggi yang

diberikan dengan perhitungan bahwa negara atau pemerintah baru itu secara formal

telah memenuhi persyarat

an yang ditentukan hukum internasional untuk ikut serta

secara efektif dalam masyarakat internasional. Pengakuan de jure tidak dapat ditarik

kembali, kecuali dengan hilangnya syarat negara atau pemerintah itu, sehingga dalam hal

ini pengakuan itu hilang de

ngan sendirinya bersama hilangnya negara atau pemerintah

baru. Dengan diberikannya pengakuan de jure maka pihak yang bersangkutan telah

diterima eksistensinya di dalam hubungan dan pergaulan internasional.

suatu negara tanpa pengakuan bukanlah berarti nega

ra itu tidak dapat

mempertahankan kelangsungan hidupnya, melainkan peranan pengakuan negara lain

mengakibatkan negara yang diakui dapat menggunaka

n atribut negara yang

bersangku

tan.

Pengakuan negara yang satu terhadap negara yang lain adalah untuk

memungkinkan

hubu

ngan antara negara

-

negara itu (

hubungan diplomatik, hubungan perdagangan,

hubungan kebudayaan, dan lain

-

lain).

Pengakuan bukanlah faktor yang menentukan

mengenai

ada tidaknya negara,

pengakuan ini hanyalah menerangkan, bahwa negara yang t

elah ada itu diakui oleh

negara yang mengakui itu. Pengakuan bukanlah turut mendirikan negara itu, tetapi

hanyalah menerangkan saja. Pengakuan itu tidaklah bersifat konstitutif, melainkan

bersifat deklaratif.

Jika suatu masyarakat politik telah memiliki k

etiga unsur pokok

tentang negara (penghuni, wilayah, pemerintah yang berdaulat),

maka dengan

sendirinya ia telah merupakan negara.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

Pengakuan hanyalah bersifat

pencatatan

pada

pihak

negara

-

negara lain, bahwa

negara

baru

itu

telah

mengambil tempat di

samping

neg

ara

-

negara lain yang sudah

ada.

Contohnya:

Indonesia mem

-

proklamirkan

kemerdekaannya pada tahun

1945 yang saat itu belum ada

negara

yang

mengakui

keberadaannya.

Pengakuan

dari Belanda baru diumumkan pada tahun 1949. Dengan demikian pengakuan d

ari negara

lain cukup dimasukkan dalam unsur deklaratif

kar

e

na pengakuan tidak mutlak dalam

pembentukan sebuah negara, sebab itu pengakuan dari negara lain hanya pendukung

dalam hubungan internasional dalam kedudukan negara tersebut terhadap negara

-

negara

lain.

Akibat

-

akibat hukum dari pengakuan negara lain atas terbentuknya negara

baru, adalah

n

egara baru dapat diterima secara penuh sebagai anggota dalam pergaulan

antar bangsa

,

dan dapat

berhubungan internasional atau bekerja sama dengan negara

lain

.

Pen

gakuan yang didapatkan Indonesia sebagai Negara berdaulat memiliki makna

yang penting dalam eksistensi Indonesia di dunia. Hal ini berarti Indonesia diakui sebagai

salah satu dari Negara berd

aulat di dunia yang mengikuti si

stem tatanan dunia

internasional

.

C.

Rangkuman

1.

Bagi bangsa

Indonesia

proklamasi memberikan dorongan dan rangsangan bahwa

sejak saat itu bangsa Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat

dengan bangsa

-

bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan dunia. Mempunyai

hak dan kewajiban untuk mengisi dan mempertahankan

kemerdekaan yang telah

diperoleh dan memperjuangkan tercapainya cita

-

cita nasional bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri beserta

tanah airnya dalam segala aspek kehidupan.

2.

Kemerdekaan suatu negara tidak c

ukup hanya melalui perjuangan di level domestik

saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level internasional. Mendapatkan

pengakuan dari Negara lain adalah salah satu perjuangan Indonesia di level

Internasional untuk memulai eksistensinya.

Pengakuan ke

daulatan kepada suatu

negara oleh negara lain menjadi salah satu syarat berdirinya sebuah Negara.

3.

Untuk dapat benar

-

benar terbebas dari penjajah dan merdeka menjadi sebuah

negara, Indonesia harus memenuhi dua unsur pembentuk negara, yaitu

unsur

konstitut

if

dan juga

unsur deklaratif.

Kalau kita lihat dari segi unsur konsitutif

yang meliputi wilayah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat, Indonesia sudah

memenuhinya. Akan tetapi, Indonesia paska proklamasi masih belum memenuhi

unsur deklaratif, yaitu penga

kuan dari negara

-

negara lainnya.

4.

Pengakuan negara terhadap negara lain dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

pengakuan secara de facto dan de Jure.

5.

Pengakuan yang didapatkan Indonesia sebagai Negara berdaulat memiliki makna

yang penting dalam eksistensi Indo

nesia di dunia.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

D.

Latihan Soal

Pilihlah Jawaban yang paling benar

!

1.

Sejak I

ndonesia memproklam

a

sikan

kemerdekaannya pada

tanggal 17 Agustus 1945,

bangsa Indonesia berupaya menghimpun simpati negara

-

negara lain untuk

memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia. Pengakuan kedaulatan dari

negara

-

negara lain sangat diperlukan dan dianggap sangat penting bagi bangsa

Indon

esia

karena....

A.

d

engan adanya pengakuan kedaulatan maka Indonesia akan mendapatkan

bantuan ekonomi dari Belanda

B.

d

engan adanya pengakuan kedaulatan maka secara otomatis bangsa Indonesia

dapat menjalin kerjasama dengan bangsa lain

C.

p

engakuan

kedaulatan sangat penting untuk membentuk angkatan perang

Indonesia

D.

p

engakuan kedaulatan diperlukan untuk menyelesaikan masalah Papua Barat

E.

s

ebagai upaya untuk menjadi negara yang dikenal di dunia

2.

Untuk berdiri sebagai negara yg berdaulat, Indonesia memb

utuhkan pengakuan dari

bangsa

-

bangsa lain secara hukum atau de jure.

Pengakuan yang diberikan kepada

pihak yang diakui, hanya berdasarkan pada kenyataan saja bahwa pihak yang diakui

itu telah ada adalah pengakuan...

A.

de facto

B.

de facto bersifat sementara

C.

de j

ure bersifat tetap

D.

de jure

E.

de jure bersifat penuh

3.

Pengakuan dalam bentuk yang tertinggi yang diberikan dengan perhitungan bahwa

negara atau pemerintah baru itu secara formal telah memenuhi persyaratan yang

ditentukan hukum internasional untuk ikut

serta secara efektif d

alam masyarakat

internasional

adalah pengakuan...

A.

de facto

B.

de facto bersifat sementara

C.

de jure bersifat tetap

D.

de jure

E.

de jure bersifat penuh

4.

P

enyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia gencar

dilakukan

s

esaat

setelah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 selesai

dibacakan,

hal

ini sangat penting untuk dilakukan agar...

A.

n

egara

negara di dunia mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah lepas dari

penjajahan.

B.

m

enunjukkan kepada

dunia bahwa Indonesia telah menjadi negara yang

berdaulat.

C.

m

endapatkan pengakuan dari

n

egara

-

negara di dunia sebagai negara yang

merdeka.

D.

n

egara didunia menghormati bangsa Indonesia sebagai negara yang baru

merdeka

E.

n

egara

-

negara di dunia dapat m

enjalin kerja sama Indonesia sebagai negara

merdeka

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

5.

Memperoleh pengakuan negara merdeka oleh dunia internasional

baik

pengakuan

secara

de facto

dan pengakuan

de jure

menjadi hal yang paling utama.

Indonesia

membutuhkan Pengakuan dari negara lain karena...

A.

tanpa adanya

pengakuan dari negara lain, Upaya memproklamasikan

kemerdekaan menjadi sia

-

sia.

B.

dengan adanya

pengakuan kedaulatan negara lain, Indonesia dapat berkembang

menjadi negara yang maju.

C.

k

erjasama dengan negara lain dapat kita lakukan jika banyak negara

-

negara yang

mengakui kedaulatan Indonesia.

D.

d

engan adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain

, Indonesia dapat

menunjukkan eksistensinya sebagai suatu bangsa.

E.

s

alah satu syarat Sebuah negara dapat diakui dunia internasional sebagai negara

yang berdaulat atau merdeka harus mendapat pengakuan negara lain.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

Kunci Jawaban Dan

Pembahasan Latihan

Soal

No.

Kunci

Jawaban

Pembahasan

1.

B

Sejak Undonesia memproklam

a

sikan kemerdekaannya pada

tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia berupaya menghimpun

simpati negara

-

negara lain untuk memberikan pengakuan

terhadap kedaulatan Indonesia. Pengakuan kedaulatan dari

negara

-

negara lain sangat diperlukan dan dianggap sangat

penting

bagi bangsa Indonesia karena

d

engan adanya pengakuan

kedaulatan maka Indonesia akan mendapatkan bantuan ekonomi

dari Belanda

.

2.

A

Untuk

berdiri

sebagai

negara

yg

berdaulat,

Indonesia

membutuhkan pengakuan dari bangsa

-

bangsa lain secara hukum

atau de jure.

Pengakuan yang diberikan kepada pihak yang diakui,

hanya berdasarkan pada kenyataan saja bahwa pihak yang diakui

itu telah ada ad

alah pengakuan

de facto.

3.

D

P

engakuan

dalam bentuk

yang tertinggi yang diberikan dengan

perhitungan bahwa negara atau pemerintah baru itu secara formal

telah

memenuhi

persyaratan

yang

ditentukan

hukum

internasional untuk ikut serta secara efektif dalam masyarakat

internasional adalah

pengakuan

de jure

.

4

.

C

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia gencar

dilakukan

sesaat setelah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia

pada tanggal 17 Agustus 1945 selesai dibacakan, hal ini sangat

penting untuk dilakukan agar

mendapatkan pengakuan dari

negara

-

negara di dunia sebagai negara yang merdeka.

5.

E

Memperoleh pengakuan negara merdeka oleh dunia internasional

baik pengakuan secara

de facto

dan pengakuan

de jure

menjadi hal

yang paling utama.

Indonesia membutuhkan Pengakuan dari

negara lain karena

s

alah satu syarat Sebuah negara dapat diakui

duni

a internasional sebagai negara yang berdaulat atau merdeka

harus mendapat pengakuan negara lain.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

E.

Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian

berdasarkan kenyataan yang sebenarnya

!

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Kamu dapat

melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

No.

PERNYATAAN

PENILAIAN

Ya

Tidak

1

Saya sangat senang belajar

mengenai arti penting

proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pentingnya

pengakuan kemerdekaan oleh negara lain

2

Saya

mampu menjelaskan

arti pentingnya proklamsi

kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

3.

Saya

mampu menjelaskan pengakuan secara de fakto

kemerdekaan Indonesia

4.

Saya

mampu menjelaskan pengakuan secara de jure

kemerdekaan Indonesia

5.

Saya

mampu membedakan pengakuan secara de fakto

dan pengakuan secara de jure kemerdekaan Indonesia

oleh negara lain.

6.

Saya mampu

menganalisis pentingnya pengakuan

kemerdekaan Indonesia oleh negara lain.

7.

Saya

mampu

menyelesaikan latihan

soal

dengan

semangat

8.

Banyak hal baru yang saya dapatkan dari

mempelajari

modul yang membahas mengenai arti pentin

g

proklamasi bagi bangsa Indonesia dan pentingnya

pengakuan kedaulatan oleh negara lain.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

RESPON

NEGARA

-

NEGARA

DI

DUNIA

TERHADAP

PROKLAMASI

KEMERDEKAAN

INDONESIA

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiata

n pembelajaran 2

ini diharapkan

kalian mampu menganalisis

negara

-

negara yang pertama mendukung dan mengakui kemerdekaan

Indonesia sebagai bentuk

respon Internasional terhadap kemerdekaan Indonesia

dengan cermat dan penuh

semangat serta dapat menunjukkan sikap peduli dan saling mengh

argai.

B.

Uraian Materi

P

engakuan suatu negara yang merdeka sepintas memang tidak terlalu penting,

namun pengakuan dari negara lain bisa menjadi sangat penting dalam perkembangan

negara tersebut di masa depan. Pengakuan dari negara lain secara de jure

dapat

memenuhi kedua kebutuhan sosial kehidupan bernegara, yaitu tidak mengasingkan suatu

negara dari hubungan internasional dan menjamin kelangsungan hubungan internasional

dan mencegah tindakan merugikan bagi kepentingan individu dan hubungan antar

bangs

a. Pengakuan kemerdekaan de jure merupakan titik awal bahwa keberadaan suatu

negara sudah sah menurut hukum internasional.

Indonesia membutuhkan dukungan dan pengakuan dari negara

-

negara lain. Untungnya,

dalam kurun waktu

setahun

setelah proklamasi, Indone

sia mendapat dukungan dari

berbagai negara. Negara

-

negara pertama yang memberikan dukungan dan mengakui

kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, India, Australia dan Vatikan.

Respon

negara

-

negara

lain

terhadap

kemerdekaan

Indonesia

bermacam

-

macam,

ada

yang

me

ngakui

kemerdekaan

Indonesia

dan

ada

yang

menolak

dan

belum

mengakui

kemerdekaan

Indonesia.

Kalian

pasti

penasaran

n

egara

negara

mana

saja

yang

mendukung

dan

mengakui

kemerdekaan

Indonesia

dan

negara

mana

yang

menolak

dan

belum

mau

mengakui

kemerdekaan

I

ndonesia

setelah

Indonesia

memproklamasikan

kemerdekaannya?

Yuk...

pelajari

terus

modul

ini

dengan

semangat

45

ya...

1.

Negara

-

n

egara yang

Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No.56

Jakarta, secara de facto maupun de jure belum mengubah keadaan. ternyata dukungan

negara lain juga diperlukan. Apalagi setahun setelah proklamasi Belanda (NICA) kembali

berusaha merebut wilayahnya bersama kedatangan militer Inggris. Agresi Militer I dan I

I,

lagi

-

lagi oleh NICA, sekaligus membuktikan vitalnya sokongan negara lain terhadap upaya

mempertahankan kemerdekaan. Sebab, karena tekanan Dewan Keamanan PBB belaka,

Belanda akhirnya menghentikan agresi, lalu kembali ke meja perundingan jelang 1949.

Nega

ra

-

negara yang pertama kali merespon/memberi pengakuan bagi kedaulatan

negara Indonesia.

a.

Pengakuan Mesir terhadap Kemerdekaan RI

Mesir adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Lebih penting lagi, Mesir ikut menggalang dukun

gan dari Liga Arab agar menerima

kedaulatan Indonesia di mata hukum internasional.

Dari sisi kronologi, Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22

Maret 1946. Dukungan ini muncul setelah lobi gigih diplomat RI di Ibu Kota Kairo

beberapa

bulan setelah Soekarno mengkonsolidasikan kabinet.

Tak sekadar mengakui,

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk

mendukung kemerdekaan Indonesia.

Mesir

mengakui

kedaulatan negara

RI secara de jure

pada tanggal 10 Juni

1947

,

dengan

menunjuk

H.M

Rasjidi

sebagai

kuasa

usaha

RI,

serta

membuka

Kedutaan Besar di

Kairo.

Hubungan

republik

dengan

Liga Arab pun secara formal terjalin. Liga Arab lah yang berkali

-

kali mengecam serta

mendesak Belanda menghenti

kan agresi militer.

Karena pada masa revolusi itu, wilayah Indonesia terjadi kekosongan pemerintahan

setelah Jepang menyerah pada Sekutu, dan pasukan Sekutu akan mendarat dengan

membawa pasukan Belanda yg ingin berkuasa kembali di Indonesia. Pada persyarat

an ini,

kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah, sehingga

Negara Indonesia dapat menjadi berdaulat dan mendapat pengakuan internasional.

Sejak diketahui sebuah negeri m

uslim bernama Indonesia memplok

l

amirkan

kemerdekaannya, Al

-

Ikhwan Al

-

Muslimun (IM), organisasi Islam yang dipimpin Syaikh

Hasan Al

-

Banna, tanpa kenal lelah terus menerus memperlihatkan dukungannya. Selain

menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas

kepada para mahasiswa Indonesi

a

untuk menulis tentang kemerde

kaan Indonesia di

koran

-

koran lokal miliknya, berbagai acara tabligh akbar dan demonstrasi pun digelar.

Para pemuda dan pelajar Mesir, juga kepanduan Ikhwan, dengan caranya sendiri berkali

-

kali mendemo Kedutaan Belanda di Kai

ro.

Tidak hanya dengan slogan dan spanduk, aksi

pembakaran, pelemparan batu, dan teriakan

-

teriakan permusuhan terh

a

d

a

p Belanda

kerap mereka lakukan.

Kondisi ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo kewalahan.

Mereka dgn tergesa mencopot lambang negaranya dar

i dinding Kedutaan. Merek

a juga

menurunkan bendera merah putih

biru yang biasa berkibar di puncak gedung, agar tidak

mudah dikenali pada demonstran. Kuatnya dukungan rakyat Mesir atas kemerdekaan RI

membuat pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah R

I atas Indonesia pada

22

Maret 1946

. Dengan begitu Mesir tercatat sebagai negara pertama yang mengakui

proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Setelah itu menyusul Syria, Iraq, Lebanon, Yaman,

Saudi Arabia dan Afghanistan. Selain negara

-

negara tersebut, Liga Arab juga berperan

penting dalam Pengakuan RI. Secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal

18

November 1946

menganjurkan kepada se

mua negara anggota Liga Arab supaya

mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat. Alasan Liga Arab

memberikan dukungan kepada Indonesia merdeka didasarkan pada ikatan keagamaan,

persaudaraan serta kekeluargaan. Melihat fenomena itu, majalah TIM

E pada 25 Januari

1946 dengan nada minornya menakut

-

nakuti Barat dengan kebangkitan Nasionalisme

-

Islam di Asia dan Dunia Arab. “Kebangkitan Islam di negeri Muslim terbesar di dunia

seperti di Indonesia akan menginspirasikan negeri

-

negeri Islam lainnya untu

k

membebaskan diri dari Eropa.”

Kenyataan ini seperti yang diungkapkan oleh

A.H.

Nasution

berikut ini :

"Karena itu tertjatatlah, bahwa negara negara Arab jang paling

dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang

pal

ing dahulu memberi bantuan biaya bagi diplomat

-

diplomat Indonesia di luar

negeri.

Mesir

,

Siria

,

Irak

,

Saudi

Arabia

,

Jemen

,memelopori pengakuan de jure RI

bersama

Afghanistan

dan

Afghanistan

,

Iran

dan

Turki

mendukung RI. Fakta ini

merupakan hasil perdj

uangan diplomat revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap

luas di negara

-

negara Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

harus terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD '45 : "ikut melaksanakan

ketertiban dunia

jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

sosial".

Sementara itu negara

Palestina

justeru secara de facto mengakui RI sebagai

negara yang merdeka setahun sebelum kemerdekaan RI yang sebenarnya, yaitu tepatnya

pada tanggal 6 September 194

4. Pengakuan tersebut disebarluaskan ke seluruh dunia

Islam oleh seorang mufti besar Palestina

Syekh

Muhammad

Amin

Al

-

Husaini

.

Pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia ini bertepatan dengan janji

-

janji yang

dikeluarkan oleh Jenderal Kuniaki Koiso (P. M. Je

pang) terhadap kemerdekaan negara

indonesia.

Ada juga yang memiliki pendapat bahwa negara yang pertama mengakui kemerdekaan

Indonesia baik secara de facto maupun de jure adalah

Vatican

, negerinya Paus. Kalau

untuk kawasan Eropa mungkin saja betul negara

ini yang pertama tetapi kalau untuk yang

pertama di dunia, cukup sudah pernyataan dari pelaku sejarah di atas yakni A.H. Nasution

untuk membantahnya.

Gambar

:

Penandatanganan

Perjanjian

Persahabatan

antara

Indonesi

dan

Mesir

Tahun

1947

Sumber

:

memoriesoftkj.blogspot.com

Negara

Mesir

secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22

Maret 1946. Kemudian pada tanggal

10 Juni 1947

Mesir mengakui kedaulatan negara RI

secara de jure. Hal ini ditandai dengan ditanda

-

tanganinya secara re

smi perjanjian

persahabatan antara Indonesia dan Mesir. Kemudian berhubungan dengan perjanjian

persahabatan tersebut, pemerintah NKRI mendirikan Kedutaan RI pertama di luar negeri.

Kemudian secara berturut

-

turut negara

-

negara di Timur tengah atau Liga Arab

memberikan dukungan dan pengakuan secara de jure terhadap kemerdekaan Negara

Indonesia.

Sebab

-

Sebab Mesir Memberi Pengakuan Kemerdekaan RI

Persamaan Agama

Banyaknya masyarakat Indonesia yang menuntut ilmu di Mesi

r, banyak

yang

bekerja di

Mesir

dan

Banyak masyarakat Indonesia yang melakukan haji di Arab

Proses Indonesia Mendapatkan Kedaulatan dari Mesir

1)

Peranan Mahasiswa

-

Mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir (Univ. Al

-

Ahar,

Kairo dan Zain Hassan), Irak (Univ. Imron Rosyidi), dan di negara Arab lainnya

Peranan Mahasiswa ditunjukkan dengan menanamkan bibit kemerdekaan melalui

media massa yang ada di Ara

b b. Delegasi Indonesia pertama RI di Mesir (7 April

1946) Utusan pertama Indnesia yang mengunjungi Mesir adalah Suwandi.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

Suwandi datang ke Mesir untuk menyampaikan rasa terimakasih Indonesia

karena Liga Arab memberi dukungan pada kemerdekaan RI dan akan t

etap

memberi dukungan sampai RI benar

-

benar diakui kemerdekaannya

2)

Pembentukan Panitia Pusat sebagai wakil Indonesia di Luar Negeri Panitia Pusat

yang diketuai H. Agus Salim punya peranan penting dalam upaya diplomasi agar

kemerdekaan RI bisa diakui. H. Ag

us Salim gencar mengenalkan Indonesia ke luar

negeri, dari Kairo H. Agus Salim meneruskan misinya ke Suriah, Transyordania,

Irak, dan Lebanon. Untuk mengenalkan Indonesia ke negara Arab dan Yaman

dilanjutkan oleh H. Rasyidi

3)

Kunjungan yang dilakukan Sutan

Syahrir dan Soekarno ke Mesir Kunjungan ini

merupakan penghargaan dan ucapan terimakasih Indonesia kepada Mesir yang

sudah mendorong negara

-

negara di Arab untuk membantu perjuangan Indonesi

a

dalam mendapatkan kemerdekaan.

Peran Mesir dalam Mendukung Kemer

dekaan RI

1)

Peran dari organisasi Al

-

Ikhwan Al

-

Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al

-

Banna

2)

Aksi pemuda Mesir yang berdemo di Kedubes Belanda di Kairo

3)

Mengirim delegasi Mesir (Abdul Mun’im) ke Yogyakarta

4)

Mesir mendorong agar Liga Arab mengakui kemerdekaa

n RI (18 Nov 1946)

5)

Ditandatanganinya perjanjian persahabatan antara RI (H. Agus Salim) dan

Mesir (Fahmi Nokrasyi Pasha) (10 Juni 1947)

6)

Menteri LN Mesir dibawah kabinet Ahmad Kasyabah Pasha mengirim nota

resmi ke Belanda yang berisi permintaan dari Mesir

agar Belanda bersedia

menghentikan aksinya di Indonesia

7)

Aksi pemboikotan oleh para buruh di pelabuhan Port Said dan Terusan Suez

terhadap kapal

-

kapal Belanda

8)

Rapat Umum oleh organisasi dan parpol di Mesir.

Pada rapat umum tersebut juga dihadiri Pr

esiden Habib Burguiba dari Tunisia,

dan pemipin Maroko Allal Al

-

Fassi. Resolusi yang dihasilkan dalam rapat

tersebut adalah: Pemboikotan barang

-

barang buatan Belanda, diseluruh

Negara Negara Arab Pemutusan hubungan diplomatik antara negara

-

negara

Arab d

an Belanda. Penutupan pelabuhan dan lapangan terbang di wilayah

Arab terhadap kapal dan pesawat Belanda Pembentukan perangkatan

kesehatan untuk menolong korban Agresi Belanda.

Dengan demikian Mesir adalah

negara

yang

pertama

mengakui

kemerdekaan Indonesia. Lebih penting lagi, Mesir ikut menggalang dukungan dari

Liga Arab agar menerima kedaulatan Indonesia di mata hukum internasional.

Dari sisi kronologi, Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada

22 Maret 1946. Dukungan

ini muncul setelah lobi gigih diplomat RI di Ibu Kota

Kairo beberapa bulan setelah Soekarno mengkonsolidasikan kabinet.

Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar,

serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

P

ada 10

Juni 1947, Mesir mengakui kedaulatan negara RI secara de jure, dengan menunjuk

H.M Rasjidi sebagai kuasa usaha RI, serta membuka Kedutaan Besar di Kairo.

Hubungan republik dengan Liga Arab pun secara formal terjalin. Liga Arab lah

yang

berkali

-

kali mengecam serta mendesak Belanda menghentikan agresi

militer.

b.

Pengakuan India terhadap Kemerdekaan RI

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

Negara

mayoritas

Hindu ini merdeka dua

tahun setelah proklamasi

Soekarno

-

Hatta.

Kesamaan nasib sebagai

bangsa terjajah membuat

India

a

ntusias

mendukung

Indonesia.

RI

pun

diuntungkan

dengan

persahabatan

Hatta dengan Perdana

Menteri

Jawaharlal

Nehru,

pemimpin Partai

Kongres Nasional India.

Ketika

kelaparan

melanda India yang saat

itu

sedang

ditekan

penguasa kolonial Inggris, Pemerintah

RI menawarkan bantuan 500 ribu ton padi.

Bantuan it

u dikirim pada 20 Agustus 1946.

Berkat bantuan ini, India yang kemudian

merdeka pada 1947 sangat aktif mendukung Indonesia di forum

-

forum PBB. Tak lama

setelah merdeka, Hatta melawat ke Mumbai, menemui Ne

hru dan Mahatma Gandhi.

India kemudian menjadi penggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang

mengecam agresi militer Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948. Nehru menggelar

konferensi Asia, yang berhasil mengumpulkan dukungan Pakistan, Sri Lanka, Ne

pal,

Libanon, Suriah, serta Irak, untuk mendesak Belanda

keluar

dari wilayah RI.

Sebab

-

Sebab India Memberi Pengakuan Ke

merdekaan RI

Persamaan Kebudyaaan (Hindu

-

Budha)

Persamaan nasib (sama

-

sama dijajah atau sama

-

sama ingin merdeka)

Hubungan dekat antara

pemimpin negara (Nehru dan Moh. Hatta) (Feb 1927)

Proses Indonesia Mendapatkan Kedaulatan dari India

1)

Semangat dari Para Pelajar Indonesia yang ada di India Dibentuknya PPII

(Persatuan Putera Indonesia di India). Tujuan dibentuknya PPII adalah membela

proklamasi negara dengan mendesak para pemimpin India untuk mengakui

Indonesia sebagai negara yang berdiri

dan berdaulat. Tugas dari PPII adalah :

2)

Meyakinkan pemimpin India

3)

Membentuk Balai Penerangan (Indonesia Information Service) 9 Juni 1946

Tugasnya : Menyiarkan, membuat buletin, serta brosur

-

brosur dalam bahasa

Inggris, Urdu, dan Indonesia tentang segal

a sesuatu yang terjadi di Indonesia yang

kemudian dilanjutkan ke media massa dan pers di India dan nantinya dapat

diteruska ke perwak

ilan India yang ada di London b

ekerjasama dengan Persatuan

Pemuda Indonesia (PPI) yang anggota

nya

700

pelaut Indonesia yan

g bekerja di

kapal

-

kapal Belanda untuk melakukan aksi mogok

4)

Diplomasi Sutan Sjahrir Sutan Sjahrir mengadakan perjanjian bantuan Indonesia

kepada India (18

Mei 1946). Indonesia diwakili Sutan Sjahrir dan India oleh K.L

Punjabi. Pengiriman padi ini terjadi

pada 20 Agustus 1946 di pelabuhan (Cirebon,

Probolinggo, dan Banyuwangi). Dari tindakana ini P.M Nehru mengundang Sjahrir

dan Moh. Hatta ke New Delhi untuk menghadiri Konferensi Inter Asian Dalam

Konferensi “Inter Asian Relation” (23 Maret

-

2 April 1947).

Sjahrir

berpidato yang

isinya : (1) Politik Luar Negeri Indonesia (Bebas

-

Aktif); (2) Bangsa

-

bangsa Asia

harus bersatu demi kepentingan bersama; (3) Menjalin persahabatan dengan

bangsa lain.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

5)

Diplomasi Moh. Hatta Moh. Hatta bertemu dengan P.M Nehru untuk

meminta

bantuan senjata.

Akan tetapi keinginan ini tidak bisa dikabulkan oleh Nehru

karena persenjataan In

dia di pegang oleh Inggris.

Peran India dalam Mendukung Kemerdekaan RI

1)

Mengirim obat

-

obatan ke Indonesia (tindakan balasan atas bantuan Indonesia

yang telah mengirim 500.000 ton padi ke India)

2)

31 Juli 1947 India dan Australia mengajukan masalah Indonesia

-

Belanda ke DK

PBB. Akibat dari tindakan India dan Australia, PBB mengel

uarkan resolusi (1

Agustus 1947) untuk menghentikan pertikaian antara Indonesia dan Belanda

melalui arbitrase

3)

Diadakannya Konferensi Asia di New Delhi (20

-

25 Januari 1949). Konferensi

i

ni dihadiri oleh negara

-

negara A

sia, seperti: Pakistan, Afganistan, Li

banon,

Suriah,Saudi Arabia, Philipina, India, Myanmar,Yaman dan Irak. Delegasi Afrika

berasal dari Mesir dan Ethiopia. Konferensi ini juga dihadiri utusan dari

Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono. Negara

peninjau dari Cina, Ne

pal, Selandia Baru dan Thailand.

Resolusi yang dihasilkan mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:

Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta

Pembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan

D

alam politik

luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949 Penarikan

tentara Belanda dari seluruh Indonesia

Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling

lambat 1 Januari 1950.

c.

Pengakuan Australia terhadap Kemerdekaan RI

Australia adalah

negara tetangga yang

pernah

berjasa mengamankan

kemerdekaan dari rongrongan agresi militer. Hubungan bangsa Indonesia dan penduduk

Australia terjalin lewat korespondensi serikat pekerja perkapalan.

Sejak masih bernama Hindia

Belanda, b

uruh kapal Indonesia

telah bekerja sama dengan

serikat pekerja perkapalan di

Queensland maupun Sydney.

Bisa dibilang, sent

imen serta

kampanye agar warga n

egeri

kanguru mendukung Indonesia

merdeka dikobarkan aktivis

sosialis

maupun

komunis.

Tokoh

-

tokoh

poli

tik

yang

dibuang Belanda ke Digoel,

lantas menyeberang ke Australia, ikut berperan besar. Dukungan tidak pernah diberikan

secara formal, tapi bantuan politik dari Australia selalu diberikan pada RI.

Hasilnya, ketika agresi militer I terjadi setelah Perjan

jian Linggarjati, Australia

bersama India mengajukan resolusi pada 31 Juli 1947 di Dewan Keamanan PBB. Inti

resolusi itu memaksa Belanda menghentikan serangan apapun ke wilayah Indonesia.

Seandainya tidak diveto Prancis, yang saat itu masih mendukung Belan

da, maka Australia

berhasil meyakinkan negara

-

negara maju agar wilayah Indonesia sebelum agresi diakui

oleh PBB.

Australia kemudian masuk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi

proses gencatan senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947. Di

plomat Australia

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

Thomas Critchley menjadi sahabat baik Wakil Presiden Mohammad Hatta setelah

perundingan yang menguntungkan posisi politik RI tersebut.

Sebab

-

sebab Australia mengakui kemerdekaan RI

Hubungan baik antara Australia dan Indonesia yang dimula

i semenjak penjajahan

Jepang di Indonesia Hubungan ini dimulai ketika dulu banyak para buruh kapal

dan perwira kapal dari Indonesia yang dibawa Belanda ke Australia, para pekerja

dari Indonesia ini kemudian berhubungan kontak dengan Seamen’s Union In

Sydne

y (Asosiasi Pekerja), asosiasi tersebut terkejut melihat diskriminasi yang

terjadi antara buruh kapal dan perwira kapal, asosiasi tersebut memberi tahu

pekerja Indonesia bahwa mereka bekerja di Australia yang dihormati hak

-

haknya

sebagai pekerja serta memi

liki hak untuk protes.

Persamaan tujuan yakni sama

-

sama ingin menyingkirkan atau mengusir

Jepang

Proses Indonesia mendapatkan kedaulatan dari Austaralia

Peran tawanan Belanda (Indonesia) yang dibawa ke Australia Para tawanan

tersebut memberitahu maksud dan tujuan Belanda datang ke Australia (kapal

Belanda yang datang ke Australia disiapkan untuk membawa senjata dan amunisi

untuk menggempur Indonesia) kepad

a salah satu buruh yang bekerja di

pelabuhan. Laporan dari salah satu buruh tersebut nantinya akan diteruskan

kepada Queensland Trades and Labor Council dan Waterside Workers Federation

(WWF).

Peristiwa Black Armada .

Peristiwa Black Armada dimulai

ketika buruh pelabuhan asal Indonesia

dipemukiman Woolloomooloo mendengar kabar tentang proklamasi Indonesia.

-

Salah seorang buruh dikapal Belanda bernama Tukliwon (20 tahun)

menyampaikan kemerdekaan Indonesia pada rekan

-

rekannya sesama buruh dan

berjanji

memberi dukungan.

Kunjungan Su

tan Syahrir ke Australia (1945).

Kunjungan ini dilakukan karena Australia mendukung RI dengan aksi

pemboikotan yang dilakukan buruh di Australia. Sutan Syahrir berpidato kepada

masyarakat Australia yang mengatakan Australia

adalah teman. Sutan Syahrir

juga mengatakan kesuksesan Australia memukul mundur Jepang di sejumlah

wilayah dikawasan Pasifik dalam Perang Dunia II.

Aksi pemboikotan terhadap 6

kapal Belanda dipelabuhan Brisbane (24 setember 1945)

.

Peran organisasi

Indone

sia Political Exile Association yang menghimbau serikat buruh untuk

melancarkan pemboikotan terhadap semua kapal Belanda.

Peran CENKIM (Central Komite Indonesia Merdeka)

.

CENKIM adalah organisasi yang didirikan di Australia oleh para tokoh politik

yang per

nah diasingkan Belanda ke Digul :

Aksi sebelum 1945: turun ke jalan besar di Melbourne dengan berteriak

“Long Live the Republic of Indonesia “ aksi ini diikuti juga oleh tentara

Australia.

Aksi setelah 1945: anggota dari CENKIM (M.Bondan) mendengar berit

a

tentang Belanda yang melanggar perjanjian Linggarjati dan melakukan

Agresi Militer I. Istri dari M. Bondan (Molly yang merupakan seseorang

wanita Australia) menulis ulang berita tersebut dalam bahasa Inggris dan

memberikannya pada pers Australia. Berita

tersebut akhirnya tersebar di

Australia dan akhirnya Australia membawa kasus Indonesia dan Belanda ke

PBB.

Peran

Australia dalam mendukung kemerdekaan RI

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

Inisiatif partai komunis Australia (ACP) dan pimpinan komunis dari serikat buruh

perairan Australia pada 20 September 1945 diseluruh pelabuhan Australia

melarang pemuatan atas semua kapal belanda yang mau ke Indonesia.

Tanggal 26 September 1945 Dewan Fed

erasi memutuskan pemogokan

menyeluruh terhadap semua kapal Belanda di Australia.

Tanggal 28 September 1945 pekerja pelabuhan di Sydney menggelar aksi unjuk

rasa di depan kantor kapal Belanda dan kantor diplomatik Belanda dan memasang

sepanduk berisi desak

an agar Belanda meninggalkan Indonesia (Hands off

Indonesia)

.

Oktober 1945 Australia memfasilitasi kembalinya lebih dari 1400 para tawanan

perang Belanda asal Indonesia yang ada di Australia ke tanah air menggunakan

kapal kargo dari pelabuhan Sydney

31

Juli 1997 India dan Australia mengajukan masalah Indonesia dan Belanda ke

PBB

12 Agustus 1947 Australia behasil meyakinkan PBB bahwa Indonesia punya

kedudukan sederajat dalam persa

ngketaan Indonesia dan Belanda

25 Agustus 1947 Australia menjadi wakil Indo

nesia dalam KTN

d.

Dukungan

Vatikan

terhadap Kemerdekaan Indonesia

Tahta Suci Vatikan turut memegang peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Hubungan antara pimpinan

umat

Katolik sedunia itu dengan wilayah RI sudah terjalin

sejak era kerajaan nusantara hingga akhirnya Belanda berkuasa sebagai otoritas kolonial.

Hasi

l lobi Romo Mgr Soegijapranata, uskup pribumi pertama sepanjang sejarah Hindia

Belanda, Vatikan segera memahami bahwa secara faktual rakyat Indonesia tidak akan lagi

bisa menerima kekuasaan Belanda. Sebulan setelah Mesir mengakui Indonesia sebagai

bangsa m

erdeka, tepatnya pada 6 Juli 1947, Tahta Suci menunjuk delegasi apostolik

Georges Marie Joseph, sebagai penghubung Vatikan

-

RI.

Vatikan menjadi entitas politik

pertama

di

Eropa

yang

menerima kedaulatan bangsa

Indonesia. Dukungan Vatikan

bersifat

simbolik

,

karena

secara moral bangsa

-

bangsa

Barat

perlahan

mengubah

posisi netral terhadap Belanda.

Bahkan

saat

Belanda

menggelar

agresi

militer,

negara seperti Australia dan

Amerika Serikat meng

ecam

keras

manuver

politik

terse

but.

Secara

de

jure,

Vatikan baru ber

hubungan

resmi

dengan

RI

setelah

mendirikan

Apostolic

Internunciatur di Jakarta pada

1950.

2.

Dukungan

PBB terhadap Kemerdekaan RI

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

Kontak Indonesia dengan PBB

Kontak Indonesia dengan PBB dimulai setelah India dan Australia mengajukan masalah

Indonesia dan Belanda untuk dimasukkan dalam agenda Dewan Keamanan PBB pada

tanggal 31 Juli 1947. Usulan ini ternyata diterima dan pada tanggal 1 Agustus 1947 DK

PBB mengeluarkan resolusi yang mengajak kedua belah pihak untuk menghentikan

tembak menembak,

menyelesaikan pertikaian melalui arbitrase atau dengan cara damai

yang lain. Menindaklanjuti ajakan PBB maka Indonesia mengutus Sutan Syahrir untuk

menhadiri sidang DK PBB. Tanggal 14 Agustus 1947 Sutan Syahrir menyampaikan

beberapa hal : Pengajuan usul a

gar Belanda menarik pasukannya dari Indonesia.

Menurutnya

perundingan akan sulit dilakukan jika salah satu pihak masih

menghadapkan pistolnya kepada pihak kedua. Untuk mengakhiri berbagai pelanggaran

dan menghentikan pertempuran perlu dibentuk komisi pen

gawas.

Peran PBB

dalam mendukung kemerdekaan RI

Peran PBB ditunjukkan dengan beberapa hal, diantaranya:

Pada tanggal 1 Agustus 1947 DK PBB mengeluarkan resolusi yang mengajak

kedua belah pihak untuk menghentikan tembak menembak

dan

menyelesaikan

pertikaian melalui arbitrase atau dengan cara damai yang lain

.

Pada tanggal 4

Agustus 1947 DK PBB mengeluarkan perintah kepada Belanda dan

Indonesia untuk menghentikan permusuhan diantara mereka dan aksi tembak

menembak.

Pada tanggal 7 Agu

stus 1947 DK PBB mulai membahas masalah Indonesia

dan

Belanda

. Dalam agendanya p

ada tanggal 25 Agustus 1947 DK PBB menerima usul

AS tentang

pembentukan pembentukan Komisi Jasa

-

Jasa Baik (Committee of

Good Offices) untuk membantu menyelesaikan pertikaian

Indonesia

-

Belanda.

Komisi inilah yang kemudian dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN), yang

terdiri atas:

Australia (diwakili oleh Richard C. Kirby), atas pilihan Indonesia

Belgia (diwakili oleh Paul Van Zeeland), atas pilihan Belanda

Amerika Serikat

(diwakili oleh Dr. Frank Porter Graham), atas pilihan

Australia dan Belgia.

Pada tanggal 28 Janua

ri 194

9,

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi

yang

disampaikan kepada Indonesia dan Belanda sebagai berikut

:

Mendesak Belanda untuk segera dan sungguh

-

sungguh menghentikan

seluruh operasi militernya dan mendesak pemerintah RI untuk

memerintahkan kesatuan

-

kesatuan gerilya supaya segera menghentikan aksi

gerilya mereka.

Mendesak Belanda untuk membebaskan dengan se

gera tanpa syarat Presiden

dan Wakil Presiden beserta tawan

an politik yang ditahan sejak 19

Desember

1948 di wilayah RI;

pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta dan membantu pengembalian

pegawai

-

pegawai RI ke Yogyakarta agar mereka dapat menjalankan t

ugasnya

dalam suasana yang benar

-

benar bebas

Menganjurkan agar RI dan Belanda membuka kembali perundingan atas

dasar persetujuan Linggarjati dan Renville, dan terutama berdasarkan

pembentukan suatu pemerintah ad interim federal paling lambat tanggal 15

Mar

et 1949, Pemilihan untuk Dewan Pembuatan Undang

-

Undang Dasar

Negara Indonesia Serikat selambat

-

Iambatnya pada tanggal l Juli 1949.

Sebagai tambahan dari putusan Dewan Keamanan, Komisi Tiga Negara diubah

menjadi UNCI (United Nations Commission for Indonesi

a = Komisi PBB untuk

Indonesia

)

dengan kekuasaan yang lebih besar dari KTN. UNCI berhak mengambil

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

keputusan yang mengikat berdasarkan suara Mayoritas. Anggota UNCI terdiri

dari: Merle Cochran (AS), Critchley (Australia), dan Harremans (Belgia). Tugas

UNCI

adalah membantu melancarkan perundingan

-

perundingan untuk mengurus

pengembalian kekuasaan pemerintah Republik; untuk mengamati pemilihan dan

berhak memajukan usul

-

usul mengenai berbagai hal yang dapat membantu

tercapainya penyelesaian. Indonesia menjadi a

nggota PBB pada tanggal 28

September 1950

.

3.

Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

Belanda merupakan negara

yang

menolak

kemerdekaan

Indonesia

dan

ingin

merebut

kembali

Indonesia.

Peristiwa

perebutan kembali ini terjadi pada

Agresi Militer Belanda I (1947) dan

Agresi MiliterBelanda II (1948).

Berkali

-

kali Indonesia melakukan

kedaulatan Indonesia pada koferensi

meja bundar. Hasil konferensi meja

bundar yaitu membagi wilayah

Indonesia dalam bentuk Federasi,

RIS (Republik Indonesia Serikat)

.

perundingan de

ngan Belanda, mulai

dari

perundingan

linggarjati,

perjanjian renville, perjanjian roem

-

royem dan konferensi meja bundar

(KMB). Belanda baru mengakui.

Pemberian

pengakuan

Belanda

kepada

RI

menjadi

penting

bagi

kedudukan RI. Pertama

karena

Pemerintah

Belanda

selama

ini

menganggap

hanya

menandatangani

penyerahan

kedaulatan

tahun

1949.

Kedua,

Pemerintah Belanda belum atau tidak pernah secara resmi menyerahkan kedaulatan

kepada Pemerintah RI. Belanda tidak mengakui Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus

19

45. Sarjana hukum internasional terkemuka dan mantan pejabat Kementerian Luar

Negeri Belanda, Herman Burgers, dalam tulisannya, What Sovereignity was Transferred

to the Republic of Indonesia? (1999), menegaskan bahwa Belanda tidak pernah

menyerahkan kedaul

atan kepada RI.

Gamba

r : Pengakuan Kemerdekaan Indonesia

oleh Beland

a

Sumber : id.wikipedia.org

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

Sumber : tirto.id

Menurut Burgers, kedaulatan Belanda diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat

(RIS). Konferensi dihadiri perwakilan Belanda, RI, serta wakil dari utusan negara federal

Indonesia. Disepakati kedaulatan Belanda diserahkan kepada RIS. Penyerahan kedaulatan

secara resmi berlangsung di istana Kerajaan Belanda di Amsterdam, 27 Desember 1949.

Acara dihadiri oleh perwakilan Belanda, yaitu Ratu Juliana, dan wakil dari RIS,

Mohammad Hatta. Kedua rangkaian peristiwa menunjukkan bahwa penyerahan

kedaulatan Belanda a

dalah kepada RIS, bukan RI. Itu sebabnya, mengapa selama ini

Belanda tidak pernah mengakui RI secara de jure. Dapat pula kita pahami mengapa selama

ini Pemerintah Belanda absen dalam acara peringatan 17 Agustus. Persepsi RI, seperti

yang kita pegang teguh,

adalah tidak pernah menerima kedaulatan dari Belanda. Kita

berjuang sendiri, memproklamasikan kemerdekaan, dan menyatakan diri sebagai suatu

negara.

Pada kenyataannya, dengan atau tidak adanya pengakuan, sebagai suatu negara, RI

telah memenuhi persyarata

n sebagai negara seperti yang disyaratkan Konvensi

Montevideo 1933. Sebagai negara, RI memiliki penduduk, pemerintahan, wilayah, dan

kemampuan menjalin hubungan dengan negara lain.

Meski

pun

demikian, penyerahan pengakuan secara tertulis dari Pemerintah Belanda

kepada Pemerintah RI tetap merupakan peristiwa sejarah penting bagi RI. Pengakuan ini

akan mengubah kedudukan RI sebagai suatu negara di mata Belanda. Pengakuan Belanda

berbeda dengan

pengakuan Mesir atau India. Karena diberikan negara eks koloni, secara

implisit menunjukkan pengakuan Belanda bahwa RI memang telah berdiri sebagai negara

yang berdaulat, terlepas dari ada tidaknya penyerahan kedaulatan dari Belanda sejak 17

Agustus 1945!

C.

Rangkuman

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

1.

Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari negara lain bisa menjadi sangat penting

dalam perkembangan Indonesia di masa depan.

2.

Mesir adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Lebih penting lagi, Mesir ikut menggalang dukungan dari Liga Arab agar menerima

kedaulatan Indonesia di mata hukum internasional.

3.

India kemudian menjadi penggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang

mengecam agresi militer Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948. Nehru

menggelar konferensi Asia, yang berhasil mengumpulkan dukungan Pakistan, Sri

Lanka, Nepal, Libanon, Suriah, serta Irak, untuk mendesak Belanda keluar dari

wil

ayah RI.

4.

Australia kemudian masuk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi

proses gencatan senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947

.

5.

Takhta Suci

Vatikan

merupakan salah satu negara

Eropa pertama yang

mengakui

kemerdekaan

Indonesia

,

ditandai

dengan

pembukaan

misi

diplomatik

Vatikan

di Jakarta pada tahun 1947 di tingkat

Apostolic Delegate

, misi

diplomatik setara dengan Kedutaan Besar namun tanpa konsulat dan tanpa

kewenangan mengeluarkan visa.

6.

Kontak Indonesia dengan P

BB dimulai setelah India dan Australia mengajukan

masalah Indonesia dan Belanda untuk dimasukkan dalam agenda Dewan Keamanan

PBB pada tanggal 31 Juli 1947.

7.

Pemerintah Belanda belum atau tidak pernah secara resmi menyerahkan kedaulatan

kepada Pemerintah RI

tapi hanya memberikan kedaulatan

kepada RIS.

D.

Penugasan Mandiri

E.

Latihan Soal

Untuk menguatkan pemahaman kalian terhadap materi yang telah

dipelajari, silahkan kalian mencari dan menggali informasi dari berbagai

sumber mengenai respon

Internasional terhadap Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia. kalian dapat mencari referensi lain dari artikel,

surat kabar, jurnal ataupun internet. Dari informasi yang kalian peroleh,

adakah negara negara didunia selain yang dijelaskan pada modul ini

ya

ng memberikan dukungan dan mengakui kemerdekaan Indonesia

setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya? Jika ada seperti

apa dukungan yang diberikan sebagai bentuk respon terhadap

kemerdekaan Indonesia.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

Pilihlah Jawaban yang paling benar !

1.

Pengakuan secara de

facto kemerdekaan Indonesia dan pengakuan kedaulatan RI

secara de jure diperoleh Indonesia dari

Mesir

sebagai negara pertama yang mengakui

kemerdekaan Indonesia. Salah satu

Peran Mesir dalam

m

endukung Kemerdekaan RI

adalah ....

A.

Mengeluarkan

pernyataan mendukung kemerdekaan Indonesia jauh sebelum

dilaksanakan proklamasi

B.

Melaksanakan

konferensi untuk m

embahas masalah kemerdekaan Indonesia

C.

M

endorong Liga Arab mengakui kemerdekaan RI

D.

Memperjuangkan Indonesia dalam Forum DK

-

PBB

E.

Mengutuk agresi militer Belanda di Indonesia

2.

Negara

Mesir adalah negara pertama yang

secara de facto mengakui kemerdekaan

Indonesia dan mengakui kedaulatan negara RI secara de jure. Hal ini ditandai dengan

....

A.

Munculnya dukungan Liga Arab terhadap kemerdekaan Indonesia

B.

Keluarnya pernyataan mendukung kemerdekaan Indonesia jauh

sebelum

dilaksanakan proklamasi

C.

Menggagas satu konferensi untuk membahas masalah kemerdekaan Indonesia

D.

Memperjuangkan Indonesia dalam Forum DK

-

PBB

E.

ditanda

-

tanganinya secara resmi perjanjian persahabatan antara Indonesia dan

Mesir.

3.

Dukungan Palestina

terhadap kedaulatan Indonesia sudah disampaikan sebelum

proklamasi kemerdekaan Indonesia saat tokoh tokoh Palestina Muhammad Amin Al

-

Husaini mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia walaupun belum resmi

merdeka melalui siaran radio berbahasa Arab di Ber

lin, Jerman. Momentum yang

mendasari dukungan Palestina tersebut adalah ...

A.

Penyerangan kota Hirosima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat pada bulan

Agustus 1945

B.

Pembentukan PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945

C.

Perumusan UUD 1945 pada bulan Juni 1945

D.

Penyerahan

Jepang terhadap pihak Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945

E.

Pernyataan janji Koiso dari Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September

1944

4.

Salah satu negara yang sangat mendukung perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan adalah Negara Australi

a.

Salah satu peran

Australia

d

a

lam mendukung kemerdekaan Indonesia

....

A.

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia sebagai salah bentuk dukungan dalam menentang

Belanda.

B.

Menyampaikan hasil Resolusi

New Delhi kepada Perserikatan Bangsa

-

Bangsa

yang membahas tentang agresi Belanda atas Republik Indonesia untuk segera

dihentikan.

C.

Menekan Belanda agar bersedia menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia

secara damai.

D.

Mendukung Indonesia ketika Belanda m

elanggar resolusi DK PBB dengan

menggunakan kekerasan untuk menindas aspirasi perjuangan bangsa Indonesia

melalui agresi militer kedua.

E.

Menggalang dukungan Liga Arab dalam memperjuangakn kemerderkaan RI dan

pengakuan kedaulatan sebagai satu

negara.

5.

Perhatikan pernyataan berikut ini .

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

1)

M

enggalang dukungan dari Liga Arab agar menerima kedaulatan Indonesia di

mata hukum internasional.

2)

M

eyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung

kemerdekaan Indonesia.

3)

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia

4)

masuk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan

senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947.

5)

Menggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang mengecam agresi militer

Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948.

6)

Memberikan

d

ukungan yang bersifat simbolik terhadap kemerdekaan

Indonesia.

B

entuk dukungan Australia terhadap kemerdekaan RI ditunjukkan oleh nomor...

A.

1

)

dan 3

)

B.

2

)

dan 4

)

C.

3

)

dan 4

)

D.

3

)

dan 5

)

E.

4

)

dan 5

)

6.

India menjadi salah satu negara yang menjadi pelopor pengakuan Internasional atas

kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran India dalam mendukung kemerdekaan

Indonesia adalah ....

A.

Menekan Belanda agar bersedia menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia

secara damai.

B.

Mendukung Indonesia ketika Belanda melanggar resolusi DK PBB dengan

menggunakan kekerasan untuk menindas aspirasi perjuangan bangsa Indonesia

melalui agresi militer ke

dua.

C.

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia sebagai salah bentuk dukungan dalam menentang

Belanda.

D.

Menyampaikan hasil Resolusi New Delhi kepada Perserikatan Bangsa

-

Bangsa yang

membahas tentang agr

esi Belanda atas Republik Indonesia untuk segera

dihentikan.

E.

Menggalang dukungan Liga Arab dalam memperjuangakn kemerderkaan RI dan

pengakuan kedaulatan sebagai satu negara.

7.

Perhatikan pernyataan berikut ini .

1)

M

enggalang dukungan dari Liga Arab agar men

erima kedaulatan Indonesia di

mata hukum internasional.

2)

M

eyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung

kemerdekaan Indonesia.

3)

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia

4)

M

asuk

sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan

senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947.

5)

Menggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang mengecam agresi militer

Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948.

6)

Memberikan

d

ukungan

mori

l

terhadap

perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

B

entuk dukungan

India

terhadap kemerdekaan RI ditunjukkan oleh nomor...

A.

1

)

dan 3

)

B.

2

)

dan 4

)

C.

3

)

dan 4

)

D.

4

)

dan 5

)

E.

5

)

dan 6

)

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

8.

Berkaitan dengan masalah yang dihadapi Indonesia dan Belanda setelah Indonesia

memproklamasikan kemerdekaannya maka

Indonesia menilai bahwa DK PBB perlu

turun tangan

. Solusi yang diambil oleh PBB diantaranya adalah ...

A.

Mendukung upaya

pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan pengakuan

kemerdekaan dan kedaulatan RI.

B.

Bersikap netral dalam menyikapi permasalahan Indonesia dan Belanda

C.

membentuk Komisi Tiga Negara

(KTN)

yang dapat terus mengawal kondisi

konflik antara Indonesia dan Belan

da

D.

Mendukung Belanda dalam menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia.

E.

Menindaklanjuti resolusi yang disampaikan oleh negara

negara yang

mendukung kemerdekaan RI dalam menyelesaikan sengketa Indonesia dan

Belanda

9.

Untuk meningkatkan eksistensi Indones

ia di mata dunia internasional, maka

Indonesia terus berupaya untuk menjadikan sengketa Indonesia

-

Belanda menjadi

salah satu agenda DK PBB. Sikap PBB dalam hal ini adalah ...

A.

Mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan pengakuan

kemerdekaan

dan kedaulatan RI.

B.

Bersikap netral dalam menyikapi permasalahan Indonesia dan Belanda

C.

Menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah Indonesia dan Belanda kepada

Komisi Tiga Negara

D.

Mendukung Belanda dalam menyelesaikan sengketanya dengan

Indonesia.

E.

Menindaklanjuti resolusi yang disampaikan oleh negara

negara yang

mendukung kemerdekaan RI dalam menyelesaikan sengketa Indonesia dan

Belanda

10.

PBB merupakan organisasi internasional yang dijadikan forum memperjuangkan

pengakuan kemerdekaan In

donesia. Sebagai lembaga yang netral, PBB dianggap

sebagai sarana paling tepat untuk menghimpun dukungan internasional terhadap

kedaulatan Indonesia. Salah satu tindakan dewan keamana PBB dalam menanggapi

Agresi Militer II Belanda di Indonesia adalah . . .

A.

Menuntut Belanda untuk memulangkan pemimpin RI kembali ke Yogyakarta

B.

Mengeluarkan Belanda dari keanggotaan PBB

C.

Mengucilkan Belanda dari pergaulan internasional

D.

Menjatuhkan hukuman internasional kepada Belanda

E.

Meminta Belanda untuk membayar kerugian akibat

aksi militernya

11.

Belanda mengakui secara De facto wilayah Indonesia, atas Sumatera, Jawa dan

Madura. Hal ini sesuai hasil kesepakatan yang dicapai dalam suatu perundingan

dengan Belanda, yaitu melalui perundingan

....

A.

Linggajati

B.

Renville

C.

Roem Roijen

D.

Konf

erensi Inter Indonesia

E.

Konferensi Meja Bundar

12.

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah titik terang bagi bangsa Indonesia

untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda.

Konferensi Meja Bundar

diselenggarakan dengan tujuan ....

A.

mengecam agresi militer Belanda untuk Indonesia

B.

menyelesaikan mas

alah Indonesia dan Belanda

C.

untuk menghindari tekanan

DK PBB

D.

agar Republik Indonesia memilih jalan perundingan

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

E.

menentukan batas wilayah kekuasaan

13.

Salah satu

upaya yang ditempuh bangsa Indonesia dalam memperoleh pengakuan

kedaulatan adalah melalui dipl

omasi yang salah satunya melalui pelaksanaan

Konferensi Meja Bundar (KMB)

yang dilaksanakan di negeri Belanda

.

Konferensi

Meja Bundar diselenggarakan dengan tujuan ....

A.

untuk memuaskan semua pihak

B.

untuk menghindari tekanan dewan keamanan

C.

agar Republik Indonesia memilih jalan perundingan

D.

menentukan batas wilayah kekuasaan

E.

untuk penyesuaian kedua pihak dalam ikilm politik International

14.

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda kepada

Pemerintah

Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara bersamaan di dua tempat. Yang mewakili

pemerintah RIS pada penyerahan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 di

Jakarta

adalah...

A.

Perdana Menteri RIS M. Hatta

B.

Presiden Soekarno

C.

Sutan Syahrir

D.

Wakil Perdana Menteri RIS, Hamengku Buwono IX

E.

Ahmad Subardjo

15.

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah

Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara bersamaan di dua tempat. Yang mewakili

pemerintah RIS pada penyerahan ked

aulatan tanggal 27 Desember 1949 di

Paleis

op

de

Dam

di Amsterdam, Belanda adalah ....

A.

Wakil Perdana Menteri RIS, Hamengku Buwono IX

B.

Perdana Menteri RIS M. Hatta

C.

Presiden Soekarno

D.

Sutan Syahrir

E.

Ahmad Subardjo

Kunci Jawaban

d

an Pembahasan Latihan Soal

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

No.

Kunci

Jawaban

Pembahasan

1.

C

Pengakuan secara defacto kemerdekaan Indonesia dan pengakuan

kedaulatan RI secara de jure diperoleh Indonesia dari

Mesir

sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Salah satu

Peran Mesir dalam

m

endukung Kemerdekaan RI

adalah

m

endorong L

iga Arab mengakui kemerdekaan RI.

2.

E

Negara

Mesir adalah negara pertama yang

secara de facto

mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengakui kedaulatan

negara RI secara de jure. Hal ini ditandai dengan ditanda

-

tanganinya secara resmi perjanjian persahabatan antara Indonesia

dan Mesir.

3.

B

Dukungan Palestina terhadap kedaulatan Ind

onesia sudah

disampaikan sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia saat

tokoh tokoh Palestina Muhammad Amin Al

-

Husaini mengucapkan

selamat kepada bangsa Indonesia walaupun belum resmi merdeka

melalui siaran radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman. Momentum

y

ang mendasari dukungan Palestina tersebut adalah

p

ernyataan

janji Koiso dari Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September

1944

4.

A

Salah satu negara yang sangat mendukung perjuangan Indonesia

dalam mempertahankan kemerdekaan adalah Negara Australia.

Salah satu peran Australia dalam mendukung kemerdekaan

Indonesia

m

elakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda

yang memuat senjat

a untuk dibawa ke Indonesia sebagai salah

bentuk dukungan dalam menentang Belanda.

5.

C

Bentuk dukungan Australia terhadap kemerdekaan RI

antara lain

m

elakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang

memuat senjata untuk dibawa ke

Indonesia

dan

masuk sebagai

anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan

senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947.

6.

D

India menjadi salah satu negara yang menjadi pelopor pengakuan

Internasional atas kemerdekaan Indonesia. Salah satu

peran India

dalam mendukung kemerdekaan Indonesia adalah

m

elakukan

pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia sebagai salah bentuk dukungan dalam

menentang Belanda menyampaikan hasil Resolusi New Delhi

kepada

Perserikatan Bangsa

-

Bangsa yang membahas tentang

agresi Belanda atas Republik Indonesia untuk segera dihentikan.

7.

E

Bentuk dukungan India terhadap kemerdekaan RI

m

enggagas

resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang mengecam agresi militer

Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948 dan

m

emberikan

dukungan moril terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

8.

E

Berkaitan dengan masalah yang dihadapi Indonesia dan Belanda

setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya maka

Indonesia menilai bahwa DK PBB perlu turun tangan. Solusi yang

diambil oleh PBB diantaranya adalah

m

enindaklanjuti resolusi

yang disampai

kan oleh negara

negara yang mendukung

kemerdekaan RI dalam menyelesaikan sengketa Indonesia dan

Belanda

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

No.

Kunci

Jawaban

Pembahasan

9.

B

Untuk meningkatkan eksistensi Indonesia di mata dunia

internasional, maka Indonesia terus berupaya untuk menjadikan

sengketa Indonesia

-

Belanda menjadi salah satu agenda DK PBB.

Sikap PBB dalam hal ini adalah

b

ersikap netral dalam menyikapi

permasalahan

Indonesia dan Belanda

.

10.

A

PBB merupakan organisasi internasional yang dijadikan forum

memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Sebagai

lembaga yang netral, PBB dianggap sebagai sarana paling tepat

untuk menghimpun dukungan internasional terhadap

kedaulatan

Indonesia. Salah satu tindakan dewan keamana PBB dalam

menanggapi Agresi Militer II Belanda di Indonesia adalah

m

enuntut Belanda untuk memulangkan pemimpin RI kembali ke

Yogyakarta

.

11

A

Belanda mengakui secara De facto wilayah

Indonesia, atas

Sumatera, Jawa dan Madura. Hal ini sesuai hasil kesepakatan yang

dicapai dalam suatu perundingan dengan Belanda, yaitu melalui

perundingan Linggajati

.

12

B

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah titik terang bagi

bangsa Indonesia untu

k mendapatkan pengakuan kedaulatan dari

Belanda. Konferensi Meja Bundar diselenggarakan dengan tujuan

menyelesaikan masalah Indonesia dan Belanda

.

13

E

Salah satu upaya yang ditempuh bangsa Indonesia dalam

memperoleh pengakuan kedaulatan adalah melalui diplomasi

yang salah satunya melalui pelaksanaan Konferensi Meja Bundar

(KMB) yang dilaksanakan di negeri Belanda.

Konferensi Meja

Bundar diselenggaraka

n dengan tujuan untuk penyesuaian kedua

pihak dalam ikilm politik International

.

14

D

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda

kepada Pemerintah Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara

bersamaan di dua tempat. Yang mewakili pemerintah R

IS pada

penyerahan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 di

Jakarta

adalah Wakil Perdana Menteri RIS, Hamengku Buwono IX

.

15

B

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda

kepada Pemerintah Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara

bersamaan di dua tempat. Yang mewakili pemerintah RIS pada

penyerahan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 di

Paleis op de

Dam

di Amsterd

am, Belanda adalah

Perdana Menteri RIS M. Hatta

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

F.

Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian

berdasarkan kenyataan yang sebenarnya

!

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih

"Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Kamu dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

No.

PERNYATAAN

PENILAIAN

Ya

Tidak

1

Saya sangat senang belajar

sejarah

mengenai Respon

Internasional terhadap Proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia

2

Saya

mampu

menjelaskan dukungan yang diberikan

negara negara lain sebagai bentuk respon

Internasional terhadap proklamsi

kemerdekaan RI

3.

Saya

mampu

menganalisis bentuk dukungan dan

pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir

4.

Saya

mampu menganalisis bentuk dukungan dan

pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh India

5.

Saya mampu membedakan pengakuan

secara de fakto

dan pengakuan secara de jure kemerdekaan Indonesia

oleh negara lain.

Saya

mampu menganalisis bentuk

dukungan dan pengakuan kemerdekaan Indonesia

oleh Australia

6.

Saya

mampu menganalisis bentuk dukungan dan

pengakuan

kemerdekaan Indonesia oleh Vatikan

7.

Saya

mampu menganalisis bentuk dukungan dan

pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB

8.

Saya

mampu menganalisis sikap Belanda menolak

mengakui kemerdekaan Indonesia

9.

Saya

mampu

menyelesaikan latihan

soal / Tugas

mandiri

dengan semangat

10

Banyak hal baru yang saya dapatkan dari

mempelajari

modul yang membahas mengenai arti penting

proklamasi bagi bangsa Indonesia dan pentingnya

pengakuan kedaulatan oleh negara lain.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

30

EVALUASI

Pilihlah Jawaban yang paling tepat !

1.

Sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus

1945, bangsa Indonesia

berupaya menghimpun simpati negara

-

negara lain untuk

memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia. Pengakuan kedaulatan dari

negara

-

negara lain sangat diperlukan dan dianggap sangat penting bagi bangsa

Indonesia karena ....

A.

dengan adanya pengakuan ke

daulatan maka Indonesia akan mendapatkan

bantuan ekonomi dari Belanda

B.

dengan adanya pengakuan kedaulatan maka secara otomatis bangsa Indonesia

dapat menjalin kerjasama dengan bangsa lain

C.

pengakuan kedaulatan sangat penting untuk membentuk angkatan

perang

Indonesia

D.

pengakuan kedaulatan diperlukan untuk menyelesaikan masalah Papua Barat

E.

sebagai upaya untuk menjadi negara yang dikenal di dunia

2.

Untuk berdiri sebagai negara yg berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari

bangsa

-

bangsa lain secara hukum atau de jure.

Pengakuan yang diberikan kepada

pihak yang diakui, hanya berdasarkan pada kenyataan saja bahwa pihak yang diakui

itu telah ada ad

alah pengakuan...

A.

de facto

B.

de facto bersifat sementara

C.

de jure bersifat tetap

D.

de jure

E.

de jure bersifat penuh

3.

Pengakuan dalam bentuk yang tertinggi yang diberikan dengan perhitungan bahwa

negara atau pemerintah baru itu secara formal telah memenuhi persyara

tan yang

ditentukan hukum internasional untuk ikut serta secara efektif dalam masyarakat

internasional adalah pengakuan...

A.

de facto

B.

de facto bersifat sementara

C.

de jure bersifat tetap

D.

de jure

E.

de jure bersifat penuh

4.

P

enyebaran berita proklamasi

kemerdekaan Indonesia gencar

dilakukan

s

esaat

setelah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 selesai

dibacakan,

hal

ini sangat penting untuk dilakukan agar...

A.

n

egara

negara di dunia mengetahui bahwa bangsa

Indonesia telah lepas dari

penjajahan.

B.

m

enunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah menjadi negara yang

berdaulat.

C.

m

endapatkan pengakuan dari

n

egara

-

negara di dunia sebagai negara yang

merdeka.

D.

n

egara didunia menghormati bangsa Indonesia sebagai n

egara yang baru

merdeka

E.

n

egara

-

negara di dunia dapat menjalin kerja sama Indonesia sebagai negara

merdeka

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

31

5.

Memperoleh pengakuan negara merdeka oleh dunia

internasional

baik

pengakuan

secara

de facto

dan pengakuan

de jure

menjadi hal yang paling

utama.

Indonesia

membutuhkan Pengakuan dari negara lain karena...

A.

tanpa adanya

pengakuan dari negara lain, Upaya memproklamasikan

kemerdekaan menjadi sia

-

sia.

B.

dengan adanya

pengakuan kedaulatan negara lain, Indonesia dapat berkembang

menjadi negara

yang maju.

C.

kerjasama dengan negara lain dapat kita lakukan jika banyak negara

-

negara yang

mengakui kedaulatan Indonesia.

D.

dengan adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain, Indonesia dapat

menunjukkan eksistensinya sebagai suatu bangsa.

E.

salah satu syarat Sebuah negara dapat diakui dunia internasional sebagai negara

yang berdaulat atau merdeka harus mendapat pengakuan

negara lain.

6.

Pengakuan secara defacto kemerdekaan Indonesia dan pengakuan kedaulatan RI

secara de jure diperoleh Indonesia dari

Mesir

sebagai negara pertama yang mengakui

kemerdekaan Indonesia. Salah satu

Peran Mesir dalam

m

endukung Kemerdekaan RI

adalah ....

A.

Mengeluarkan

pernyataan mendukung kemerdekaan Indonesia jauh sebelum

dilaksanakan proklamasi

B.

Melaksanakan

konferensi untuk membahas masalah kemerdekaan Indonesia

C.

M

endorong Liga Arab mengakui kemerdekaan RI

D.

Memperjuan

gkan Indonesia dalam Forum DK

-

PBB

E.

Mengutuk agresi militer Belanda di Indonesia

7.

Negara

Mesir adalah negara pertama yang

secara de facto mengakui kemerdekaan

Indonesia dan mengakui kedaulatan negara RI secara de jure. Hal ini ditandai dengan

....

A.

Muncu

lnya dukungan Liga Arab terhadap kemerdekaan Indonesia

B.

Keluarnya pernyataan mendukung kemerdekaan Indonesia jauh sebelum

dilaksanakan proklamasi

C.

Menggagas satu konferensi untuk membahas masalah kemerdekaan Indonesia

D.

Memperjuangkan Indonesia

dalam Forum DK

-

PBB

E.

Ditanda

-

tanganinya

secara resmi perjanjian persahabatan antara Indonesia dan

Mesir.

8.

Dukungan Palestina terhadap kedaulatan Indonesia sudah disampaikan sebelum

proklamasi kemerdekaan Indonesia saat tokoh tokoh Palestina Muhammad Amin Al

-

Husaini mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia walaupun belum resmi

merdeka melalui siaran radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman. Momentum yang

mendasari dukungan Palestina tersebut adalah ...

A.

Penyerangan kota Hirosima dan Nagasaki oleh Amerika Seri

kat pada bulan

Agustus 1945

B.

Pembentukan PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945

C.

Perumusan UUD 1945 pada bulan Juni 1945

D.

Penyerahan Jepang terhadap pihak Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945

E.

Pernyataan janji Koiso dari Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September

1944

9.

Salah satu negara yang sangat mendukung perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan adalah Negara Australia.

Salah satu

peran

Australia

d

a

lam mendukung kemerdekaan

Indonesia....

A.

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia

sebagai salah

bentuk dukungan

dalam menentang

Belanda.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

32

B.

Menyampaikan hasil Resolusi New Delhi kepada Perserikatan Bangsa

-

Bangsa

yang membahas tentang agresi Bel

anda atas Republik Indonesia untuk segera

dihentikan.

C.

Menekan Belanda agar bersedia menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia

secara damai.

D.

Mendukung Indonesia ketika Belanda melanggar resolusi DK PBB dengan

menggunakan kekerasan untuk menindas aspirasi

perjuangan bangsa Indonesia

melalui agresi militer kedua.

E.

Menggalang dukungan Liga Arab dalam memperjuangakn kemerderkaan RI dan

pengakuan kedaulatan sebagai satu negara.

10.

Perhatikan pernyataan berikut ini .

7)

M

enggalang dukungan dari Liga Arab agar

menerima kedaulatan Indonesia di

mata hukum internasional.

8)

M

eyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung

kemerdekaan Indonesia.

9)

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia

10)

M

a

suk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan

senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947.

11)

Menggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang mengecam agresi militer

Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948.

12)

Memberikan Dukungan y

ang bersifat simbolik terhadap kemerdekaan

Indonesia.

B

entuk dukungan Australia terhadap kemerdekaan RI ditunjukkan oleh nomor...

A.

1

)

dan 3

)

B.

2

)

dan 4

)

C.

3

)

dan 4

)

D.

3

)

dan 5

)

E.

4

)

dan 5

)

11.

India menjadi salah satu negara yang menjadi pelopor

pengakuan Internasional atas

kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran India dalam mendukung kemerdekaan

Indonesia adalah ....

A.

m

enekan Belanda agar bersedia menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia

secara damai.

B.

m

endukung Indonesia ketika Belanda melanggar resolusi DK PBB dengan

menggunakan kekerasan untuk menindas aspirasi perjuangan bangsa Indonesia

melalui agresi militer ked

ua.

C.

m

elakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia sebagai salah bentuk dukungan dalam menentang

Belanda.

D.

m

enyampaikan hasil Resolusi New Delhi kepada Perserikatan Bangsa

-

Bangsa

yang membahas tentang agre

si Belanda atas Republik Indonesia untuk segera

dihentikan.

E.

m

enggalang dukungan Liga Arab dalam memperjuangakn kemerderkaan RI dan

pengakuan kedaulatan sebagai satu negara.

12.

Perhatikan pernyataan berikut ini .

1)

menggalang dukungan dari Liga Arab agar

menerima kedaulatan Indonesia di

mata hukum internasional.

2)

meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung

kemerdekaan Indonesia.

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

33

3)

Melakukan pemboikotan terhadap kapal

-

kapal Belanda yang memuat senjata

untuk dibawa ke Indonesia

4)

ma

suk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan

senjata antara Belanda

-

RI pada 25 Agustus 1947.

5)

Menggagas resolusi bangsa

-

bangsa Asia

-

Afrika yang mengecam agresi militer

Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948.

6)

Memberikan

d

ukungan

m

oril

terhadap

perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

B

entuk dukungan

India

terhadap kemerdekaan RI ditunjukkan oleh nomor...

A.

1

)

dan 3

)

B.

2

)

dan 4

)

C.

3

)

dan 4

)

D.

4

)

dan 5

)

E.

5

)

dan 6

)

13.

Berkaitan dengan masalah yang dihadapi Indonesia dan Belanda setelah Indonesia

memproklamasikan kemerdekaannya maka

Indonesia menilai bahwa DK PBB perlu

turun tangan

. Solusi yang diambil oleh PBB diantaranya adalah ...

A.

Mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan pengakuan

kemerdekaan dan

kedaulatan RI.

B.

Bersikap netral dalam menyikapi permasalahan Indonesia dan Belanda

C.

membentuk Komisi Tiga Negara

(KTN)

yang dapat terus mengawal kondisi

konflik antara Indo

nesia dan Belanda

D.

Mendukung

Belanda dalam

menyelesaikan sengketanya dengan Indonesia.

E.

Menindaklanjuti resolusi yang disampaikan oleh negara

negara yang

mendukung kemerdekaan RI dalam menyelesaikan sengketa Indonesia dan

Belanda

14.

Untuk meningkatkan eksi

stensi Indonesia di mata dunia internasional, maka

Indonesia terus berupaya untuk menjadikan sengketa Indonesia

-

Belanda menjadi

salah satu agenda DK PBB. Sikap PBB dalam hal ini adalah ...

A.

Mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan pengaku

an

kemerdekaan dan

kedaulatan RI.

B.

Bersikap netral dalam menyikapi permasalahan Indonesia dan Belanda

C.

Menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah Indonesia dan Belanda kepada

Komisi Tiga Negara

D.

Mendukung

Belanda dalam

menyelesaikan sengketanya dengan Indon

esia.

E.

Menindaklanjuti resolusi yang disampaikan oleh negara

negara yang

mendukung kemerdekaan RI dalam menyelesaikan sengketa Indonesia dan

Belanda

15.

PBB merupakan organisasi internasional yang dijadikan forum memperjuangkan

pengakuan

kemerdekaan Indonesia. Sebagai lembaga yang netral, PBB dianggap

sebagai sarana paling tepat untuk menghimpun dukungan internasional terhadap

kedaulatan Indonesia. Salah satu tindakan dewan keamana PBB dalam menanggapi

Agresi Militer II Belanda di Indonesi

a adalah . . .

A.

Menuntut Belanda untuk memulangkan pemimpin RI kembali ke Yogyakarta

B.

Mengeluarkan Belanda dari keanggotaan PBB

C.

Mengucilkan Belanda dari pergaulan internasional

D.

Menjatuhkan hukuman internasional kepada Belanda

E.

Meminta Belanda untuk membayar k

erugian akibat aksi militernya

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

34

16.

Belanda mengakui secara De facto wilayah Indonesia, atas Sumatera, Jawa dan

Madura. Hal ini sesuai hasil kesepakatan yang dicapai dalam suatu perundingan

dengan Belanda, yaitu melalui perundingan

....

A.

Linggajati

B.

Renville

C.

Roem Roijen

D.

Konferensi Inter Indonesia

E.

Konferensi Meja Bundar

17.

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah titik terang bagi bangsa Indonesia

untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda.

Konferensi Meja

Bundar

diselenggarakan dengan

tujuan ....

A.

mengecam agresi militer Belanda untuk Indonesia

B.

menyelesaikan masal

ah Indonesia dan Belanda

C.

untuk menghindari tekanan

DK PBB

D.

agar Republik Indonesia memilih jalan perundingan

E.

menentukan batas wilayah kekuasaan

18.

Salah satu

upaya yang

ditempuh bangsa Indonesia dalam memperoleh pengakuan

kedaulatan

adalah melalui

diplomasi yang salah satunya melalui pelaksanaan

Konferensi Meja Bundar (KMB)

yang dilaksanakan di negeri Belanda

.

Konferensi

Meja

Bundar diselenggarakan dengan

tujuan ....

A.

untu

k memuaskan semua pihak

B.

untuk menghindari tekanan dewan keamanan

C.

agar Republik Indonesia memilih jalan perundingan

D.

menentukan batas wilayah kekuasaan

E.

untuk penyesuaian kedua pihak dalam ikilm politik International

19.

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah

Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara bersamaan di dua tempat. Yang mewakili

pemerintah RIS

pada penyerahan kedaulatan

tanggal 27

Desember 1949 di

Jakarta

adalah

...

A.

Perdana Menteri RIS M. Hatta

B.

Presiden Soekarno

C.

Sutan Syahrir

D.

Wakil Perdana Menteri RIS, Hamengku Buwono IX

E.

Ahmad Subardjo

20.

Upacara “penyerahan kedaulatan” dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah

Indonesia Serikat (RIS) berlangsung secara bersamaan di d

ua tempat. Yang mewakili

pemerintah RIS pada penyerahan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 di

Paleis

op

de

Dam

di Amsterdam, Belanda adalah ....

A.

Wakil Perdana Menteri RIS, Hamengku Buwono IX

B.

Perdana Menteri RIS M. Hatta

C.

Presiden Soekarno

D.

Sutan

Syahrir

E.

Ahmad Subardjo

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

35

Kunci Jawaban

No.

Kunci

Jawaban

11

D

12

E

13

E

14

B

15

A

16

A

17

B

18

E

19

D

20

B

No.

Kunci

Jawaban

1.

B

2.

A

3.

D

4.

C

5.

E

6.

C

7.

E

8.

B

9.

A

10.

C

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

36

DAFTAR

PUSTAKA

Hapsari Ratna, Adil M, 2018, Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta: PN Erlangga

https://www.abhiseva.id/2020/04/respon

-

belanda

-

terhadap

-

proklamasi.html

,

(d

iakses

tanggal 2 Oktober 2020

)

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah/respon internasional

-

terhadap

-

kemerdekaan

-

indonesia/

(diakses tanggal 2 Oktober 2020)

https://blog.ruangguru.com/sejarah

-

kelas

-

12

-

negara

-

negara

-

pendukung

-

kemerdekaan

-

(diakses tanggal 2 Oktober 2020)